Jakarta, IDN Times - Hong Kong memerintahkan warganya untuk tinggal di rumah pada Senin (9/10/2023), karena sisa-sisa topan Koinu yang menyebabkan banjir wilayah itu. Sekolah dan pusat penitipan anak juga ditutup, sementara itu sesi pagi di Bursa Efek Hong Kong di tangguhkan dan diperkirakan akan dilanjutkan pada pukul 14:00 waktu setempat.
Dilansir The Straits Times, Observatorium Hong Kong mengatakan Koinu telah melemah menjadi badai tropis yang parah, namun badai tersebut masih membawa angin kencang serta hujan deras yang terkait dengannya akan terus mempengaruhi wilayah itu.
Angin kencang diperkirakan akan mereda pada Senin, setelah melaju ke arah barat atau barat daya dengan kecepatan sekitar 10 km/jam saat melintasi pantai barat provinsi Guangdong di selatan China. Koinu membawa angin maksimum 90 kpj (55 mph) dan hembusan angin hingga 122 kpj (76 mph).
Biro tersebut juga mengeluarkan peringatan tanah longsor karena banyak wilayah berisiko terkena dampak cuaca basah yang tidak biasa.