Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penerbangan yang membawa bantuan kemanusiaan.(Unsplash.com/John McArthur)

Jakarta, IDN Times - Pasukan Houthi yang memberontak di Yaman dan menguasai ibu kota Sanaa, mengumumkan pada hari Selasa (28/12/2021) bahwa telah mengizinkan kembali penerbangan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke bandara di Sanaa. Penerbangan bantuan sempat terhenti karena konflik dengan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi.

1. Houthi menuduh koalisi cegah masuknya perangkat komunikasi dan navigasi baru

Melansir dari France 24, pengumuman penerbangan bantuan yang sudah dapat dimulai kembali disampaikan siaran televisi Al-Masirah yang dikelola oleh Houthi. Dalam pengumumannya menyampaikan otoritas penerbangan sipil mengizinkan kembali penerbangan bantuan PBB dan kelompok bantuan lainnya.

Pengumuman itu juga memberitahu bahwa Kementerian Luar Negeri yang dikeloka Houthi telah dihubungi untuk memberitahu kelompok bantuan untuk kembali melajutkan aktivitas penerbangan bantuan.

Houthi pada hari Selasa menuduh koalisi militer pimpinan Arab Saudi telah bertindak untuk mencegah masuknya perangkat komunikasi dan navigasi baru ke bandara Sanaa untuk mengatikan perangkat yang lama. 

Houthi telah menyampaikan kepada PBB dan organisasi internasional bahwa tidak menjamin mengenai fungsi operasi jangka panjang dari perangkat tersebut. Hal itu karena perangkat sudah berusia tua.

2. Serangan udara koalisi militer pimpinan Arab Saudi

Editorial Team

Tonton lebih seru di