Jakarta, IDN Times - Kepala perunding Houthi di Yaman menegaskan, komitmen kelompok tersebut untuk membajak kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah akan tetap berlanjut, meski Amerika Serikat (AS) dan mitranya mulai menyerang Houthi.
Pesawat tempur, kapal, dan kapal selam AS dan Inggris pada 11 Januari melancarkan puluhan serangan udara di seluruh Yaman sebagai pembalasan atas serangan Houthi terhadap kapal-kapal Laut Merah. Aksi Houthi merupakan bentuk dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza yang dibombardir oleh Israel.
“Serangan untuk menghentikan kapal-kapal Israel atau mereka yang menuju pelabuhan Palestina yang diduduki akan terus berlanjut,” kata Mohammed Abdulsalam pada Senin (15/1/2024), dilansir dari Reuters.