Jakarta, IDN Times – Juru bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam, mengatakan serangan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terhadap Houthi tidak akan memperlemah Yaman. Serangan itu disebutnya akan membuat Yaman semakin bersatu.
“AS dan Inggris harus menyadari bahwa posisi Yaman tidak akan berubah atau terpecah. Sebaliknya, Yaman menjadi lebih teguh dan berpegang teguh pada pendiriannya,” ungkapnya, dilansir Al Jazeera, Senin (19/2/2024).
Houthi semakin gencar melakukan serangan terhadap kapal yang diyakini berafiliasi dengan Israel di Laut Merah dengan tujuan membela rakyat Palestina. Abdulsalam mengatakan, sikap AS di Timur Tengah memperlihatkan seberapa jauh upaya Washington dalam membela aksi brutal Israel di Jalur Gaza.