Jakarta, IDN Times – Kelompok Houthi Yaman mengumumkan pihaknya berhasil menargetkan 112 kapal Israel, Amerika Serikat (AS), dan Inggris sejak awal operasi pada November 2023 lalu. Operasi tersebut diklaimnya sebagai operasi solidaritas untuk Jalur Gaza.
Dalam pidato pemimpin kelompok tersebut, Abdul-Malik al-Houthi, mengatakan melalui saluran televisi Al-Masirah, Houthi mengancam Israel dengan pilihan strategis dan eskalasi baru setelah serangan Tel Aviv ke Rafah di Gaza selatan.
“Operasi di front Yaman terus menargetkan kapal-kapal AS, Israel, dan Inggris yang terkait dengan Israel. Kapal yang menjadi sasaran pasukan kami mencapai 112 kapal, dan operasi selama seminggu ini dilakukan dengan 10 rudal balistik dan jelajah serta drone,” kata Al-Houthi pada Kamis (9/5/2024), dilansir Anadolu.
Sebelumnya, kelompok tersebut mengatakan pihaknya menargetkan tiga kapal Israel di Teluk Aden dan Samudera Hindia, dengan serangan langsung. Sejauh ini, belum ada informasi terkait komentar langsung dari AS, Inggris, atau Israel.