Washington DC, IDN Times - Nama Howard Schultz mungkin belum familiar di dunia, terutama bagi orang awam. Ia adalah mantan CEO jaringan gerai kopi raksasa Starbucks. Usai mengundurkan diri sebagai CEO dan anggota dewan direksi pada Juni 2018, spekulasi bahwa ia akan nyapres kian menguat.
Dalam wawancara dengan New York Times, Schultz saat itu berkata, "Aku berniat untuk memikirkan serangkaian pilihan, dan itu bisa termasuk pelayanan publik. Tapi aku masih jauh dari membuat keputusan apapun tentang masa depan." Pada Januari 2019, Schultz mengumumkan mencalonkan diri sebagai presiden dari jalur independen.