Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rusia, pada Jumat (14/10/2022), melarang masuknya tiga pejabat negara Montenegro. Kebijakan tersebut digulirkan menyusul ketegangan antara kedua negara dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah berkecamuknya perang Rusia-Ukraina.
Pada September lalu, Montenegro sudah melancarkan operasi meringkus sindikat mata-mata Rusia di negaranya. Pencarian mata-mata tersebut diakui mendapat bantuan internasional. Namun, PM Dritan Abazovic menolak operasi itu ada kaitan dengan kunjungannya ke Amerika Serikat (AS).