Hubungan Merenggang, 3 Jurnalis Australia Diinterogasi Tiongkok

Beijing, IDN Times - Australia dan Tiongkok saling bergantung satu sama lain dalam bidang perdagangan. Tiongkok merupakan salah satu pembeli jelai utama yang dihasilkan oleh Australia dengan harga yang disebut oleh petani jelai setempat sebagai 'harga premium'. Selain itu, Tiongkok juga mengimpor daging sapi maupun wine asal negara kangguru tersebut. Sayangnya, hubungan perdagangan maupun diplomatis keduanya mulai merenggang sejak April lalu.
Ketegangan hubungan keduanya disebabkan oleh dorongan pemerintah Australia yang menyerukan investigasi global atas COVID-19 yang bermula di Tiongkok. Kedekatan Australia dengan AS diduga juga menjadi pemicu renggangnya hubungan kedua negara, mengingat AS sedang berkonflik dengan Tiongkok. Para ahli juga menduga perhatian pemerintah Australia terhadap pelanggaran HAM di Hong Kong maupun Xinjiang memperburuk situasi.
Hubungan yang semakin memanas ini membuat Tiongkok mengenakan pembatasan terhadap 3 barang utama yang diimpor dari Australia tersebut. Pemerintah Tiongkok juga mengingatkan warganya mengenai rasisme yang terjadi di Australia. Baru-baru ini, pemerintah Tiongkok melakukan investigasi terhadap 3 jurnalis asal Australia, dimana 2 diantaranya telah berhasil dipulangkan ke Sydney.
1. Cheng Lei dianggap membahayakan keamanan nasional Tiongkok
Cheng Lei, presenter untuk stasiun berita milik Tiongkok, CGTN, merupakan wanita keturunan Tiongkok yang lahir dan memiliki kewarganegaraan Australia. Cheng diketahui sering membagikan cerita kehidupannya di Tiongkok melalui Facebook, beberapa diantaranya termasuk kritik terhadap pemerintah Tiongkok. Dikutip dari The Guardian, jurnalis asing mendapatkan kelonggaran yang lebih dalam melaporkan hal-hal berbau kritik terhadap pemerintah dibandingkan dengan jurnalis lokal.
Cheng dilaporkan telah menjalani 'pengawasan rumahan' oleh pemerintah sejak 14 Agustus lalu di daerah khusus yang tidak diketahui. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menjelaskan bahwa Cheng ditahan dengan alasan keamanan nasional Tiongkok, namun tidak membeberkan lebih lanjut mengenai jenis tindak kriminal yang dilakukan oleh Cheng. Saat ini, Cheng dilaporkan sedang berada dalam proses investigasi.