Jakarta, IDN Times - Hungaria, pada Jumat (28/2/2025), mengumumkan rencana larangan acara Pride atau pawai LGBTQ+ di negaranya. Langkah ini menjadi kebijakan terbaru Perdana Menteri (PM) Viktor Orban yang beraliran konservatif dan menentang LGBTQ+.
Pada 2023, Hungaria sudah melarang toko buku menjual buku bertema LGBTQ+ secara terbuka kepada anak-anak. Pemerintah setempat bahkan sudah menjatuhkan denda sebesar 32 ribu euro (Rp550,4 juta) kepada toko buku karena tidak menutupi sampulnya.