Jakarta, IDN Times - Pemerintah Austria memperketat penjagaan di pintu perbatasan Hungaria pada Senin (22/5/2023). Setelah Hungaria memutuskan membebaskan pelaku penyelundupan manusia lebih awal dan memberikan waktu 72 jam bagi tahanan untuk meninggalkan negaranya.
Pada tahun lalu, Austria, Hungaria, dan Serbia telah menyetujui perjanjian dalam memperketat masuknya migran, terutama yang melewati kawasan Balkan Barat. Pemimpin ketiga negara menganggap bahwa kebijakan Uni Eropa (UE) dalam melawan arus migran ilegal gagal.