Jakarta, IDN Times - Hungaria sepakat untuk tidak memveto dukungan NATO terhadap Ukraina pada Rabu (12/6/2024). Namun, Perdana Menteri (PM) Viktor Orbán bersikeras bahwa pemerintahnya tidak akan menyediakan dana atau personel militer untuk bantuan bersama aliansi tersebut terhadap Kiev.
Pada pertemuan puncak di Washington bulan depan, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan NATO diperkirakan akan menyetujui sistem baru untuk memberikan bantuan keamanan dan pelatihan militer jangka panjang, yang lebih dapat diprediksi kepada angkatan bersenjata Ukraina.
"Hungaria menegaskan pada pertemuan hari ini bahwa mereka tidak ingin menghalangi keputusan-keputusan di NATO yang merupakan keputusan-keputusan yang disepakati dan didukung oleh negara-negara anggota lainnya," kata Orban.
"Saya meminta Sekretaris Jenderal untuk memperjelas bahwa semua tindakan militer di luar wilayah NATO hanya bersifat sukarela, sesuai dengan aturan NATO dan tradisi kami. Hungaria telah menerima jaminan yang kami perlukan," sambungnya, dikutip dari AP.