Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengatakan bahwa negaranya tidak ingin NATO menjadi blok anti-China. Hungaria juga tidak akan mendukungnya untuk melakukan hal tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Szijjarto di sela-sela KTT NATO di Washington pada Kamis (11/7/2024). Dia juga mengatakan masuknya Ukraina ke dalam NATO akan melemahkan persatuan di dalam aliansi militer tersebut.
"NATO adalah aliansi pertahanan... kita tidak bisa mengaturnya menjadi blok anti-China," ujarnya kepada televisi pemerintah Hungaria dalam menanggapi pernyataan soal upaya pembangunan aliansi NATO di Indo-Pasifik.
"Masuknya Ukraina tidak akan memperkuat, tetapi melemahkan aliansi persatuan karena ada sudut pandang yang sangat berbeda mengenai keanggotaan mereka. Keanggotaan Ukraina di NATO juga tidak akan memperkuat karakter pertahanan aliansi ini. Sebab, dalam praktiknya hal itu akan menciptakan risiko konflik terbuka antara Rusia dan NATO," tambahnya, dikutip dari The Straits Times.