Jakarta, IDN Times - Hungaria, pada Jumat (1/12/2023), mengatakan tidak bakal mengakui dialog keanggotaan Ukraina di Uni Eropa (UE). Pihaknya berpendapat bahwa proposal dialog dengan Ukraina masih terlalu prematur di tengah perang.
Pada awal November, Komisi Eropa sudah merekomendasikan pembukaan dialog keanggotaan. Nantinya, dialog akan membahas masalah korupsi, lobi, dan pembatasan yang berdampak pada etnis minoritas untuk mempelajari bahasanya.
Pekan lalu, UE akhirnya setuju membayarkan dana bantuan pemulihan pasca-pandemik COVID-19 sebesar 900 juta euro (Rp15,1 triliun). Persetujuan itu dilakukan untuk menghindari ancaman veto Hungaria soal bantuan ke Ukraina.