Bosco Ntaganda adalah mantan jenderal yang mendirikan kelompok pemberontak di Kongo. Sumber:twitter.com/Int'l Criminal Court
Melansir dari DW, Ntaganda yang dijuluki "Terminator", merupakan pria kelahiran Rwanda 47 tahun lalu. Ntaganda merupakan mantan jenderal angkatan darat Kongo yang kemudian mendirikan kelompok pemberontak M23, yang menandatangani kesepakatan damai dengan pemerintah pada 2013.
Dalam sidangnya para hakim mengatakan Ntaganda adalah "pemimpin kunci" dari kelompok pemberontak Persatuan Patriot Kongo (UPC) dan sayap militernya, Pasukan Patriotik untuk Pembebasan Kongo.
Kelompok tersebut beroperasi di perbatasan timur Kongo pada 2002 dan 2003, yang sebagian besar anggotanya terdiri dari marga Hema, menargetkan orang Lendu di Provinsi Ituri yang kaya mineral. Sejak 1999, puluhan ribu orang tewas di daerah itu.
Dia adalah tersangka kejahatan perang pertama yang menyerah kepada ICC pada 2013 dengan berjalan ke kantor kedutaan AS di Rwanda. Sebelumnya ICC pada 2006 telah mengeluarkan surat penangkapannya pada tahun 2006.
Saat hakim ketua Howard Morrison membaca ringkasan temuan pengadilan banding dia digambarkan tidak menunjukkan emosinya. Dia mengatakan selama persidangan bahwa dia adalah seorang "tentara bukan penjahat," bersikeras bahwa julukan "Terminator" tidak berlaku untuknya. Julukan itu berdasarkan pada film fiksi ilmiah buatan Hollywood yang dirilis pada tahun 1984 yang menggambarkan seorang robot pembunuh tanpa henti.