Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pengacara asal Amerika Serikat, John Clancey. (Twitter.com/ROBZIK)

Hong Kong, IDN Times - Seorang pengacara asal Amerika Serikat, John Clancey, akhirnya dibebaskan oleh kepolisian setempat setelah ditangkap pada hari Rabu, 6 Januari 2021, lalu. Ia merupakan salah satu dari 52 orang yang ditangkap terkait pelanggaran Undang-Undang Keamanan Nasional. Bagaimana awal ceritanya?

1. Meski dibebaskan tanpa dakwaan, Clancey juga sambil menunggu proses penyelidikan lebih lanjut

Proses penangkapan terhadap pengacara asal Amerika Serikat, John Clancey. (Twitter.com/ROBZIK)

Dilansir dari The Guardian, Clancey telah memperoleh kebebasan setelah sehari sebelumnya ditangkap bersama 52 orang lainnya dan meski demikian, ia juga menunggu proses penyelidikan lebih lanjut. Clancey, yang merupakan ketua Komisi HAM Asia dan bendahara kelompok yang terkait dengan pemilihan pendahuluan demokrasi di tengah tuduhan, ditangkap ketika pihak kepolisian menggerebek kantor firma hukum Ho, Tse, Wai and Partners.

Rekaman Clancey usai penangkapannya juga beredar di media sosial Twitter di mana menunjukkan dia berjalan dengan tongkat. Tak sampai di situ saja, Clancey juga meminta kepada para warga Hong Kong untuk terus bekerja untuk demokrasi dan HAM di Hong Kong. Pihak kepolisian diperkirakan akan mulai membebaskan tahanan yang tersisa pada hari Kamis, 7 Januari 2020, waktu setempat dan penangkapan Clancey menandai penggunaan pertama hukum keamanan nasional terhadap orang asing sejak diberlakukan beberapa bulan lalu.

2. Seorang anggota parlemen dan Wakil Kongres Rakyat Nasional Tiongkok mempertanyakan tuduhan penangkapan terhadap 52 orang tersebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di