Jakarta, IDN Times - Seorang ilmuwan asal Meksiko bernama Hector Cabrera Fuentes pada Selasa (15/2/2022) resmi divonis bersalah atas kasus spionase. Selama ini, ia sudah bekerja sama dengan agan intelijen Rusia untuk memata-matai lembaga pemerintahan Amerika Serikat di Miami.
Kasus spionase yang dilakukan ilmuwan sudah beberapa kali terjadi di Eropa lantaran mereka dicurigai memiliki hubungan dengan agen intelijen Rusia. Bahkan, spionase yang dilakukan Rusia disebut semakin marak dalam beberapa waktu terakhir.
Dilansir Daily Mail, Cabrera sudah ditangkap oleh Petugas Penjaga Perbatasan AS ketika berada di Bandara Internasional Miami pada 16 Februari 2020. Saat itu, ia diketahui hendak terbang ke Mexico City.