Paris, IDN Times - Jaksa Prancis membuka investigasi terhadap majalah Valeurs Actuelles setelah majalah tersebut menggunakan ilustrasi anggota parlemen berkulit hitam Danièle Obono yang lehernya dirantai. Dilansir dari The Guardian, ilustrasi ini menuai kontroversi di seluruh Prancis karena mengindikasikan perbudakan kulit hitam. Jaksa Remy Heitz mengatakan bahwa investigasi dilakukan atas dasar 'serangan yang bersifat rasis'.
Obono yang terlahir di Gabon merupakan Wakil Majelis Nasional di Partai France Unbowed. Saat ini, ia menjadi anggota parlemen dan merepresentasikan konstitusi Paris. Melalui Twitter pribadinya, Obono mendeskripsikan ilustrasi tersebut sebagai hal paling menjijikan, bodoh, dan kejam. "Ilustrasi ini merupakan hinaan bagi nenek moyang, keluarga, dan gerakan politik saya", jelasnya. Adanya kejadian ini membuat Obono semakin ingin memberantas rasisme untuk memperjuangkan kebebasan, keadilan, dan persaudaraan.