Jakarta, IDN Times - Sekitar 10 persen dari 600 penduduk di desa Huay Nok Kok, dekat perbatasan Thailand-Myanmar bagian utara, kecanduan narkoba. Kebanyakan dari mereka adalah pekerja berupah rendah berusia 30-an yang mengandalkan sabu untuk mengatasi kelelahan dan akhirnya menjadi ketergantungan.
Tidak kalah mengkhawatirkan, petugas keamanan Thailand secara teratur menutup hutan lebat di dekat desa untuk memburu penyelundup narkoba.
“Orang-orang kami miskin dan kami perlu mencari jamur, tumbuhan, bambu, dan madu hutan. Ketika petugas mendapat informasi bahwa penyelundup akan datang, mereka melarang kami memasuki hutan, terkadang hingga satu bulan,” kata tetua desa, Nang Nasee Kirirasami, dikutip dari The Straits Times.
“Saat itulah beberapa dari kita tidak punya apa-apa untuk dimakan. Kami perlu mengambil pekerjaan sambilan, tetapi tidak semua orang dapat menemukan pekerjaan sambilan,” lanjutnya.