Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana jalan tol di Bavaria, Jerman. (twitter.com/SidecarWerner)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jerman kembali melakukan beberapa upaya untuk menanggulangi ketergantungan suplai migas dari Rusia. Pada Kamis (12/5/2022), pemerintah di beberapa negara bagian mengumumkan kemungkinan penetapan batas kecepatan di jalan tol. 

Sebelumnya, jalan tol di Jerman atau yang dikenal dengan nama autobahn merupakan jalan bebas hambatan tanpa batas kecepatan maksimum pasti. Kendati demikian, sudah ada beberapa kali wacana memberlakukan batas kecepatan maksimum di sejumlah jalan tol di Jerman. 

1. Rencana diusulkan dalam konferensi di Wilhemshaven

Rencana ini disepakati antara Menteri Lingkungan beberapa negara bagian ketika menghadiri konferensi di Wilhelmshaven, Lower Saxony, Jerman pada Kamis. Namun, pemberlakuan batas kecepatan kendaraan di jalan tol ini rencananya akan diberlakukan untuk sementara waktu. 

"Menurut saya, tidak adanya batas kecepatan di jalan tol tidak lagi tepat diimplementasikan belakangan ini. Kita harus mempromosikan perlindungan lingkungan melalui pembatasan kecepatan di jalan bebas hambatan," tutur Menteri Lingkungan Lower Saxony, Olaf Lies, dikutip dari Frankfurter Allgemeine

Pada kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Federal, Steffi Lemke, juga menambahkan keinginannya untuk membatasi penggunaan biofuel atau bahan bakar hayati dari tanaman. Hal ini berkaitan dengan keinginan untuk menggunakan hasil pertanian untuk bahan pangan. 

Lemke juga menambahkan bahwa perang di Ukraina telah menunjukkan kerawanan suplai bahan pangan dan bahan mentah. Maka dari itu, penggunaan biofuel bukan lagi menjadi solusi demi menghindari krisis pangan global. 

2. Terdapat penolakan dari Menteri Lingkungan di Bavaria dan North Rhine-Westphalia

Editorial Team

Tonton lebih seru di