Dilaporkan RT, Jerman merupakan salah satu negara yang tidak memiliki batas pasti kecepatan kendaraan di jalan tol. Beberapa negara lain, memiliki batas kecepatan maksimum kendaraan, seperti di Spanyol, Portugal, Belgia yang dibatasi hanya sampai 120 kilometer per jam. Sedangkan di Amerika Serikat, antara 105 hingga 140 kilometer per jam tergantung negara bagian.
Sementara itu, berdasarkan data survei dari Forsa Institute terkait rencana pemberian batas kecepatan, sebanyak 57 persen publik Jerman menyetujui aturan tersebut. Namun, 39 persen di antaranya menolak batas kecepatan di jalan tol. Mayoritas masyarakat setuju pemberlakuan itu terkait keamanan saat berkendara dan sisanya berpendapat karena konflik di Ukraina.
Kabar ini juga diutarakan lantaran Jerman tengah berupaya mengurangi ketergantungan impor minyak dan gas dari Rusia. Sebelum dimulainya perang di Ukraina, Jerman mengimpor 35 persen migasnya dari Rusia. Setelah itu, impor minyak dikurangi hingga menjadi 12 persen.
Pada awal Mei, Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck memperingatkan bahwa bagian timur Jerman akan terdampak kelangkaan bahan bakar, apabila Uni Eropa terus melanjutkan rencana untuk mengembargo minyak dari Rusia.