Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jepang mengimbau masyarakat untuk tidak menimbun perlengakapan bencana secara berlebihan, setelah aksi panic buying baru-baru ini. Sebab, beberapa barang telah kehabisan stok akibat lonjakan permintaan. Ini menyusul peringatan gempa besar yang dikeluarkan oleh pihak berwenang pekan ini, dilansir The Straits Times pada Sabtu (10/8/2024).
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Jepang barat daya pada 8 Agustus, yang menyebabkan 14 orang terluka. Badan cuaca pun mengeluarkan peringatan pertama kalinya mengenai gempa bumi besar yang mungkin terjadi dalam waktu dekat di sepanjang Palung Nankai, yang membentang antara Jepang tengah dan barat daya.
Peringatan tersebut mengirimkan gelombang kejut ke seluruh negeri dan mendorong sektor swasta dan publik untuk bersiap-siap menghadapi potensi bencana.