Jakarta, IDN Times - Dana Moneter Internasional, IMF, pada Kamis (23/3/2023) memperingatkan Lebanon akan mengalami hiperinflasi yang berbahaya jika reformasi yang diharapkan mengalami kegagalan. IMF juga mengatakan bahwa pemerintah Lebanon harus berhenti meminjam utang dari bank sentral.
Dalam beberapa tahun terakhir, Lebanon dihantam krisis keuangan parah. Bahkan disebut sebagai krisis ekonomi terburuk di dunia. Perekonomian negara itu lumpuh karena runtuhnya mata uang pound Lebanon. IMF mengatakan bahwa pemerintah Beirut lamban dalam melakukan reformasi yang diharapkan, sehingga dapat memicu negara itu jatuh dalam krisis yang tidak pernah berakhir.