Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (Instagram.com/potus)
Di sisi lain, menanggapi situasi terkini di Afghanistan, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa kemungkinan besar pasukannya akan tinggal melampui batas waktu penarikannya, yaitu 31 Agustus 2021. Sebab, masih ada sekitar 15 ribu warga AS yang belum dievakuasi di negara tersebut.
Biden menilai gejolak di Afghanistan tidak dapat dihindari. Pada saat yang sama, Presiden ke-46 AS itu juga menyerukan peningkatan kapasitas udara, untuk mengevakuasi warga asing dan orang-orang Afghanistan yang bekerja untuk mereka.
Sekitar 4.500 tentara AS berada di Bandara Internasional Karzai di Kabul, Afghansitan untuk mengawal proses evakuasi.
Biden kembali menegaskan bahwa kejatuhan Afghanistan ke tangan Taliban merupakan kesalahan pemerintahan Presiden Ashraf Ghani. Beberapa sumber intelijen mengungkap, Biden telah memahami dengan baik risiko penarikan pasukannya, tetapi dia tegas dalam keputusannya untuk menarik keluar pada 2021 ini.
Mantan pejabat CIA, Paul Pillar, mengatakan pada akhirnya kelompok Taliban akan menang, tetapi kecepatan atau ketika sesuatu akan terjadi pada dasarnya tidak pernah diprediksi sebelumnya.