Orang-orang yang melihat serangan itu ada yang merekam, tapi tidak ada yang mencoba menolong. Meskipun tidak ada yang mencoba untuk campur tangan secara fisik, polisi tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan dan mencoba memberikan bantuan kepada korban, tapi nyawanya tidak tertolong.
Kematian Orgorchukwu ini memicu ratusan orang dari komunitas Nigeria dan Italia, termasuk istri Orgorchukwu, Charity Oriachi, berunjuk rasa di Civitanova Marche pada Sabtu. Para pengunjuk rasa marah terhadap mereka yang melihat serangan itu, tapi tidak membantu dan hanya merekam kejadian.
Daniel Amanza, yang menjalankan asosiasi bernama ACSIM untuk imigran di provinsi Macerata, wilayah Marche, mengatakan panggilan cantik kepada pacar penyerang membuat korban terbunuh. Amanza juga mengecam orang yang tidak berusaha menolong.
"Fakta tragisnya adalah ada banyak orang di dekatnya. Mereka memfilmkan, mengatakan 'berhenti,' tetapi tidak ada yang bergerak untuk memisahkan mereka," katanya.
Pembunuhan terhadap Orgorchukwu dan ketidakpedulian orang-orang juga dikecam oleh para pejabat dan politisi, seperti Menteri Kesehatan Roberto Speranza, Enrico Letta dari pemimpin Partai Demokrat, dan pemimpin sayap kanan.