Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi petir. (Pexels.com/Cameron Readius)
Ilustrasi petir. (Pexels.com/Cameron Readius)

New Delhi, IDN Times - Kematian bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti misalnya disambar oleh petir. Di India, ribuan orang dilaporkan meninggal tiap tahunnya karena sambaran petir. Pada minggu ini saja, hampir seratus orang di seluruh India dari berbagai negara bagian tewas karena sambaran petir.

Pemerintah India yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi berbelasungkawa atas kematian warganya yang disambar petir. Ia mengungkapkan kesedihan dan mengatakan akan memberikan bantuan terhadap keluarga para korban sebanyak 2 lakh (200 ribu rupee) atau sekitar Rp38.909.586.

1. Sebanyak 71 orang tewas dalam satu hari karena sambaran petir

Menurut laporan laman India, pada hari Minggu (11/7), setidaknya ada 71 orang yang tewas karena sambaran petir dalam satu hari. Korban berasal dari beberapa negara bagian seperti Uttar Pradesh, Madhya Pradesh dan Rajashtan.

Sambaran petir yang menyebabkan banyak korban jiwa di India biasanya muncul pada pra-musim hujan dan awal musim hujan. Petir tidak hanya membunuh manusia, tapi juga membunuh hewan ternak.

Di Uttar Pradesh, sebanyak 41 orang tewas di 16 distrik akibat sambaran petir tersebut, sedangkan sebanyak 30 orang dilaporkan terluka.

Di daerah Rajashtan, 23 orang tewas dalam insiden sambaran petir di empat lokasi yang berbeda. Korban meninggal termasuk tujuh orang anak-anak. Sedangkan di Madhya Pradesh, ada tujuh orang yang tewas karena sambaran petir tersebut. Korban berasal dari lima distrik yang berbeda.

Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan akan memberikan bantuan bagi keluarga yang meninggal akibat sambaran petir sebanyak 2 lakh (200 ribu rupee) atau setara Rp38.909.586. Sedangkan untuk korban yang terluka, pemerintah akan memberikan bantuan 50 ribu rupee atau sekitar Rp9,7 juta.

2. Sedang berswafoto disambar petir

Benteng Amer di Rajashtan. (Twitter.com/Deep Mukherjee)

Dari total 71 orang yang tewas tersambar petir dalam satu hari di India, 11 orang adalah para pengunjung Benteng Amer, sebuah benteng bersejarah yang berdiri sejak abad ke-12. Benteng Amer terletak di Jaipur, negara bagian Rajashtan.

Menurut laporan NDTV, sebanyak 27 orang sedang berada di menara pengawas di Benteng Amer. Beberapa dari mereka sedang melakukan swafoto. Tapi kemudian petir menyambar dan menyebabkan kematian 11 orang. Lainnya mengalami luka-luka karena panik dan lompat dari benteng.

Selain insiden sambaran petir di benteng, korban lainnya dilaporkan dari distrik yang berbeda, yang telah membunuh sembilan orang. Tujuh di antaranya adalah anak-anak.

Kalpana Aggarwal, Manajemen Bencana Rajashtan mengatakan "sedikitnya 23 orang tewas dan 25 luka-luka akibat sambaran petir di negara bagian itu pada 11 Juli."

3. Mengapa petir membunuh banyak orang di India?

Ilustrasi sambaran petir. (Pexels.com/Dave Morgan)

Ketika India memasuki musim hujan, ada waktu pra-musim hujan yang biasanya banyak petir terjadi. Ketika awal musim hujan, banyak petir juga tetap menyambar, khususnya di daerah perdesaan.

Menurut India Today, negara bagian Bihar, Uttar Pradesh, Madhya Pradesh adalah tiga wilayah yang paling banyak menyumbang kematian akibat sambaran petir. Dari tiga wilayah tersebut, mereka menyumbang 53 persen total kematian nasional akibat sambaran petir.

Laporan kematian akibat sambaran petir di India lebih banyak terjadi pada petani saat berada di ladang pertanian atau di kebun. Sektiar 71 persen kematian itu terjadi saat korban berada di bawah pohon atau di dalam gubug, berlindung dari hujan yang sedang menerpa. Di Bihar kematian akibat sambaran petir lebih disebabkan serangan tak langsung daripada serangan langsung.

Dalam laporan tahunan petir di India, sambaran petir telah menewaskan 1.619 orang antara 1 April 2020, dan 31 Maret 2021. Dan pada tahun 2019 saja, hampir 2.900 orang India tewas tersambar petir, menurut laporan CBS News.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorPri Saja