Melansir Reuters, pernyataan yang memicu kemarahan Muslim India ini dibuat oleh juru bicara BJP Nupur Sharma selama debat TV pada bulan Mei, yang melontarkan penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Kemarahan memuncak setelah anggota BJP lainnya, Naveen Kumar Jindal, ikut memberikan pernyataan yang menghina nabi.
Ucapan keduanya memicu protes terjadi di India dan memicu kecaman dari negara-negara yang mayoritas warganya beragama Islam. Mitra dagang utama India, yaitu Qatar, Arab Saudi, UEA, Oman, Iran telah mengajukan protes diplomatik dan menuntut pemerintah India meminta maaf.
BJP, beberapa hari yang lalu, telah mengambil tindakan terhadap dua politisinya itu, dengan menangguhkan Sharma dari posisinya. Sementara Naveen telah dikeluarkan dari keanggotaan partai.
Polisi telah mengajukan kasus terhadap keduanya dan pemerintah mengatakan komentar itu tidak mencerminkan pandangan partai atau penguasa. Muslim India meminta agar dua politisi itu segera ditahan, tapi pertentangan muncul dari mayoritas Hindu yang menganggap kedua politisi itu sebagai pemberani dan nasionalis.
Sejak BJP berkuasa pada 2014, tekanan terhadap Muslim telah meningkat. Partai penguasa itu telah menekan kebebasan beragama dengan melarang pemakaian jilbab.