Ilustrasi cacar monyet. (Pixabay.com/TheDigitalArtist)
Melansir BBC, Menteri Kesehatan Kerala, Veena George dalam keterangannya memberitahu bahwa setelah adanya dugaan kematian akibat cacar monyet pemerintah Kerala telah membentuk komite tingkat tinggi untuk memeriksa laporan medis pasien itu.
George menerangkan bahwa pasien itu mengalami demam dan pembengkakan kelenjar getah bening saat dirawat di rumah sakit swasta pada 27 Juli, tapi di tubuhnya tidak ada ruam dan para dokter tidak melihat adanya alasan bahwa pasien itu tertular cacar monyet.
Pria itu terdekteksi positif cacar monyet di Uni Emirat Arab (UEA) pada pada 19 Juli, beberapa hari sebelum dia terbang ke Kerala, tapi keluarganya baru memberitahu pejabat kesehatan pada 30 Juli.
Pemberitahuan yang telat itu membuat penanganan kepada pria itu menjadi tidak bisa maksimal, kondisinya, bagaimanapun, dengan cepat memburuk dan membutuhkan bantuan ventilator sebelum dia meninggal.
Saat ini pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui kenapa pria itu menunda untuk memperoleh bantuan medis dan penyebab utama kematian tersebut.