India Minta Rusia Pulangkan Warganya yang Direkrut Jadi Militer

Jakarta, IDN Times - India telah mendesak Rusia untuk memulangkan warganya yang direkrut oleh militer Rusia. Permintaan tersebut diajukan setelah dua warga India tewas baru-baru ini dalam perang di Ukraina.
“Saya ingin meyakinkan Anda bahwa pemerintah India telah menangani masalah ini dengan sangat serius,” kata Menteri Luar Negeri, Vinay Kwatra, pada Rabu (12/6/2024), dikutip dari Associated Press.
Pada Selasa (11/6/2024) malam, Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi otoritas Rusia untuk mengatur pemulangan jenazah kedua warga India tersebut. Awal tahun ini, dua warga India lainnya juga tewas saat berperang di Ukraina.
1. Sebanyak 10 warga India dipulangkan pada April
Pada Maret, India mengatakan bahwa mereka berusaha untuk memulangkan warganya dari Rusia, setelah muncul laporan mengenai beberapa warga India yang tewas dalam peperangan.
“Kami memahami bahwa ada sekitar 20 orang yang terjebak, kami berusaha sebaik mungkin untuk memulangkan mereka lebih awal,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Randhir Jaiswal.
Pada April, kementerian mengatakan bahwa 10 warga negara India yang bekerja sebagai staf pendukung militer Rusia telah kembali.
Sejak dimulainya invasi besar-besaran di Ukraina pada Februari 2022, India telah menghindari memberikan suara yang menentang Rusia di PBB atau mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin. India menganggap Rusia sebagai sekutu yang telah teruji sejak era Perang Dingin. Kedua negara tersebut bekerja sama dalam bidang pertahanan, minyak, energi nuklir, dan eksplorasi ruang angkasa.