New Delhi, IDN Times - Pada hari Jumat, 1 Januari 2021, India telah menyepakati vaksin virus corona pertama mereka untuk penggunaan darurat. Vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan AstraZeneca dan Universitas Oxford, Inggris.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Menteri Informasi dan Penyiaran India, Prakash Javadekar, mengungkapkan kepada rekan media pada Sabtu, (2/1/2021) bahwa vaksin telah disetujui Jumat lalu, dia menerangkan kepada Reuters.
Di samping itu, negara terpadat kedua di dunia tersebut juga mempunyai kasus infeksi COVID-19 terbesar yang melewati Amerika Serikat.