Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera India. Unsplash/Naveed Ahmed
Ilustrasi bendera India. Unsplash/Naveed Ahmed

New Delhi, IDN Times - Permasalahan sengketa wilayah di Himalaya ternyata masih berlanjut, pada hari Senin (31/08), kali ini India menuding Tiongkok melakukan pelanggaran ditengah perundingan damai antar kedua negara. Pemerintah India mengatakan bahwa Tiongkok melakukan gerakan militer provokatif untuk mengubah status quo yang ada di Ladakh, India. 

Kejadian tersebut terjadi saat malam hari di pinggir Danau Pangong Tso, sebelah timur Ladakh. Dilansir dari DW, Kedua belah pihak sudah mengirimkan tentaranya untuk berjaga di wilayah perbatasan semenjak terjadinya peristiwa berdarah yang menewaskan 20 tentara India pada bulan Juni lalu. 

1. Pasukan Tiongkok mendarat di teritori India

Danau Pangong Tso, Ladakh, India perbatasan dengan Tiongkok. Unsplash/Omendra Singh

Tentara India mengatakan bahwa pasukan Tiongkok mendarat di sebelah selatan Danau Pangong Tso yang sejak dulu menjadi teritori dari India. Tentara Tiongkok dikabarkan sudah berada di lokasi tersebut beberapa hari yang lalu. Dilansir dari The New York Times, tentara dari kedua belah pihak melakukan berteriak satu sama lain, sebelum akhirnya berhasil komandan mereka menyuruh untuk menarik diri. 

Dikabarkan tidak ada yang terluka dari kejadian tersebut dan peristiwa yang terjadi kali ini jauh lebih ringan dibanding sebelumnya. Sebelumnya pada kejadian serangan antara pasukan India dan Tiongkok menggunakan lemparan batu berakibat pada tewasnya 20 pasukan India dan tidak diketahui berapa pasukan Tiongkok yang tewas. 

2. Tiongkok cekal tudingan India atas gerakan provokasi militer

Juru Bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok saat menghadiri pers di Beijing, Tiongkok.twitter.com/MFA_China

Merespon peristiwa yang terjadi, Menteri Luar Negeri Tiongkok menolak tudingan India terkait pelanggaran yang dilakukan pasukan Tiongkok. Bahkan ia menerangkan bahwa pasukan Tiongkok tahu dan menghargai batas wilayah yang disepakati oleh dua negara dengan penduduk terbesar di dunia tersebut.

Sebaliknya Tiongkok justru menuding militer India telah melakukan banyak pelanggaran di wilayah perbatasan tersebut. Bahkan tak jarang memasuki teritori Tiongkok tanpa secara ilegal yang dilasir dalam The New York Times

3. Tensi antara India-Tiongkok semakin memanas

Barisan tentara India di perayaan Hari Kemerdekaan. Unsplash/Mitul Gajera

Tensi antar dua negara ini sudah meningkat semenjak bentrokan yang terjadi pada bulan Juni lali dan dituding menjadi yang paling serius dalam kurun waktu 58 tahun. Dilaporkan Aljazeera, akibat insiden tersebut pemerintah setempat bahkan melarang puluhan aplikasi asal Negeri Tirai Bambu tersebut untuk mengudara di India, termasuk diantara aplikasi TikTok. 

Pertikaian antara India dan Tiongkok sudah berlangsung sejak tahun 1962, di mana keduanya terlibat perang untuk memperebutkan area Lembah Kashmir. Seletah itu, atas persetujuan dari kedua negara dibuatlah garis demarkasi yang memberi batas teritori India dan Tiongkok. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team