Jakarta, IDN Times - Warga India ikut merasakan kegembiraan ketika mengetahui Kamala Harris terpilih jadi Wapres Amerika Serikat. Harris adalah keturunan India. Dia lahir dari rahim Shyamala Gopalan Harris, imigran dari India yang pindah ke AS ketika masih berusia 19 tahun.
Warga di desa tempat leluhur Harris, pada Minggu, 8 November 2020, ramai menyalakan petasan untuk merayakan kemenangan perempuan pertama yang duduk sebagai Wapres AS itu.
Stasiun berita Al Jazeera, Minggu kemarin melaporkan warga di Desa Thulasendrapuram, negara bagian Tamil Nadu, juga memajang poster dan berdoa di kuil. Bahkan, seorang perempuan menuliskan di luar rumahnya dengan bubuk berwarna "Selamat Kamala Harris. Kebanggaan desa kami. Vanakkam (salam) Amerika!"
Arul Mozhi Sudhakar, seorang ibu rumah tangga, mengatakan kemenangan Harris turut menjadi kebanggaan bagi kaum perempuan. Ia mengaku tidak sempat menyaksikan pengumuman ketika capres Joe Biden diproyeksikan berhasil melampaui angka minimal 270 suara elektoral, karena sudah tertidur. Namun, warga di desa itu tidak putus mendoakan untuk kemenangan Harris.
Paman Harris, Balachandran Gopalan, mengatakan seluruh keluarga besarnya yang tersebar di beberapa negara akan berkumpul di Washington DC untuk menyaksikan pelantikannya pada Januari 2021.
"Ibunya akan sangat senang. Ia akan meminta Kamala untuk melanjutkan apa yang sudah ia lakukan," ungkap akademisi berusia 79 tahun itu dan dikutip dari kantor berita AFP.
Lalu, apakah Harris segera kembali mengunjungi India, kampung halaman dari mendiang ibunya?