Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia berencana untuk mengaktifkan kembali KBRI Kabul, Afghanistan, dalam rangka mendekati dan mempengaruhi Taliban agar membentuk pemerintahan yang inklusif.
“Reaktivasi KBRI Kabul tujuannya constructive engagement. Tapi sekali lagi, itu bukan berarti kita mengakui Taliban. Saat ini juga masih banyak negara yang mempertahankan embassy di sana for some reasons,” kata Dirjen Asia Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jaelani, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (6/12/2021).