Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pesawat KF-21 Boramae (instagram.com/scramble_nl)

Seoul, IDN Times - Indonesia turut ambil bagian dalam pengembangan pesawat tempur KFX/IFX bersama Korea Selatan (Korsel) dengan nama resmi KF-21 Boramae.

Total investasi dari proyek ini tercatat mencapai 8,8 triliun won atau setara dengan Rp100 triliun. Dalam skema join ini, 20 persen pembayarannya berasal dari Indonesia, 60 persen dari pemerintah Korsel dan 20 persen dari perusahaan pembuat pesawat, Korea Aerospace Industries (KAI).

Namun, Indonesia belum membayar lagi sejak Januari 2019 dan baru kembali membayar pada November 2022.

IDN Times yang berkunjung ke pabrik KAI di Sacheon, Korsel, sempat disuguhi pemandangan pengujian penerbangan KF-21, hasil kerja sama Indonesia dan Korsel itu.

1. Indonesia diharap terus berkomitmen dengan proyek ini

pesawat KF-21 Boramae (instagram.com/scramble_nl)

Senior Manager and Chief KFX Joint Development Management Team, Lee Sung Il, berharap agar Indonesia melanjutkan komitmennya terhadap proyek KF-21 Boramae ini.

“Kami harap pemerintah Indonesia bisa segera membayar dan terus berkomitmen dengan proyek ini,” kata Lee, ketika menerima kunjungan 13 jurnalis Indonesia program Indonesia Next Generation Journalist on Korea dari Korea Foundation dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di KAI, Sacheon, Jumat (2/6/2023).

2. Indonesia janji akan memberitahu Korsel soal pembayaran pada bulan ini

Editorial Team

Tonton lebih seru di