New York, IDN Times – Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Tri Tharyat, mengungkap bahwa salah satu isu utama dalam Sidang Majelis Umum ke-78 Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) adalah Sustainable Development Goals (SDGs). Sebab, laporan secara global menunjukkan bahwa SDGs yang ditargetkan tercapai pada 2030 masih sangat jauh dari harapan.
“Tahun ini dianggap sebagai tahun tengah jalan untuk pencapaian SDGs. Laporan PBB hasilnya agak mengecewakan. Secara global, dari 140 target hanya 12 persen yang on-track, 30 persen stagnan atau bahkan mengalami kemunduran,” kata Tri di Kantor Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Minggu (17/9/2023).
“Sekjen PBB mendorong pemerintah dan para pemangku kepentingan di semua negara untuk mengambil tindakan. Karena kalau gak sekarang, kapan lagi?” tambah Tri.