Ilustrasi bendera Kamboja. (unsplash.com/Daniel Bernard)
Sementara itu, Chheang Ra memberikan gambaran mengenai prioritas pemerintah Kamboja Mandat ke-7 di bidang kesehatan, antara lain pencegahan penyakit menular, penanganan penyakit tidak menular, pengembangan jaminan sosial, peningkatan sumber daya manusia, dan pengembangan kesehatan digital.
Kedua belah pihak sepakat, terdapat banyak ruang bagi Indonesia dan Kamboja untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan ini.
Mengenai upaya untuk lebih meningkatkan perdagangan produk kesehatan, Santo menyoroti bahwa ekspor produk farmasi Indonesia tahun lalu meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menjadikan obat-obatan sebagai salah satu dari 5 besar produk ekspor utama Indonesia ke Kamboja.
“Saya meminta bantuan Kementerian dalam memfasilitasi akses berkelanjutan terhadap obat-obatan dan suplemen Indonesia kepada konsumen Kamboja yang terus berkembang,” ujar Santo.