Jakarta, IDN Times – Malaysia sedang mengupayakan agar Bahasa Melayu diakui sebagai ‘bahasa kedua’ oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, mengatakan alasan dari upaya ini adalah untuk mengangkat bahasa nasional di tingkat internasional.
Dikutip dari New Strait Times, Senin (4/4/2022), Senat Malaysia telah diberitahu pada 23 Maret lalu bahwa ini adalah bagian dari inisiatif pemerintah untuk lebih memperkuat bahasa Melayu di tanah air dan di panggung global.