Indonesia-Nepal Sepakat Eratkan Kerja Sama Tiga Bidang

23 Sep 2024, 06:30 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Federal Nepal Azru Rana Deuba. (IDN Times/Sonya Michaella)

New York, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Federal Nepal Azru Rana Deuba di sela High Level Week Sidang Majelis Umum PBB.

Mengawali pertemuan ini, kedua menlu menandatangani dua perjanjian bilateral. Adapun perjanjian tersebut adalah Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas (PBVDD) Indonesia-Nepal dan Nota Kesepahaman tentang Pembentukan Mekanisme Konsultasi Bilateral Indonesia dan Nepal.

“Kedua perjanjian ini akan intensifkan interaksi antara pejabat pemerintah kedua negara, sekaligus tingkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Nepal, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata,” kata Retno, di PTRI New York, Amerika Serikat (AS), Minggu (22/9/2024).

1. Bahas isu bilateral

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Federal Nepal Azru Rana Deuba. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno dan Azru juga membahas soal sejumlah isu bilateral penting terkait kerja sama bidang pengembangan energi terbarukan, industri strategis, pariwisata, pengelolaan air bersih.

Lalu ada juga soal forum demokrasi, dan dukungan terhadap pencalonan masing-masing negara di forum-forum multilateral.

2. Nepal apresiasi hubungan kedua negara yang makin erat

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Federal Nepal Azru Rana Deuba. (IDN Times/Sonya Michaella)

Azru mengungkapkan apresiasinya atas hubungan bilateral Nepal dan Indonesia yang kini semakin menguat, serta harapan agar kerja sama antara kedua negara dapat terus ditingkatkan.

Azru juga mengundang investasi Indonesia di bidang pariwisata dan pengembangan hydropower di Nepal. Sementara itu, Retno menyambut baik kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Nepal serta menyampaikan harapan agar kerja sama tersebut dapat memberi hasil konkret yang menguntungkan masyarakat kedua negara.

3. Membicarakan soal hak perempuan di Afghanistan

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Federal Nepal Azru Rana Deuba. (IDN Times/Sonya Michaella)

Tak hanya soal bilateral, Retno dan Azru juga membahas upaya bersama yang dapat dilakukan kedua negara dalam memajukan hak-hak perempuan di Afghanistan.

Pasalnya, situasi di Afghanistan kini makin meresahkan. Taliban makin membatasi hak-hak perempuan di negara tersebut.