Indonesia Tanggapi Menlu Thailand yang Temui Aung San Suu Kyi

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri Luar Negeri Republik Indonesia untuk Diplomasi Kawasan, Ngurah Swajaya, mengaku telah mengetahui informasi soal pengakuan Menteri Luar Negeri Thailand, Don Pramudwinai yang menyatakan, dirinya telah bertemu pemimpin de facto Myanmar yang digulingkan, Aung San Suu Kyi.
Ngurah mengatakan, usai mendengar informasi tersebut, ia dan timnya juga sempat mencari informasi soal pertemuan itu.
“Ya, kita senang saja. Menlu Thailand menjelaskan apa yang terjadi di dalam pertemuan itu (dengan Suu Kyi). Menurut Menlu Don, katanya, Suu Kyi mendorong dilakukannya dialog tanpa syarat,” kata Ngurah kepada sejumlah awak media, di sela-sela rangkaian pertemuan Menlu ASAEN di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
1. Menlu Thailand sebut Indonesia tidak tahu apa-apa soal konflik Myanmar
Sebelumnya, Don sempat berucap bahwa pendekatan yang Thailand lakukan adalah aksi untuk membantu Myanmar agar konflik negara tersebut cepat selesai. Pasalnya, Thailand berbatasan langsung dengan Myanmar dan terimbas langsung.
“Kita tidak pura-pura tahu semuanya, kok. Makanya, kita mau engage semua pihak. Makanya kita mau lakukan kerja sama. Kita mau engage seluas mungkin. Saya kira belum pernah ada engagement seluas ini sebelumnya,” ujar Ngurah.
Menurut mantan Duta Besar RI untuk Singapura ini, perbedaan yang terjadi di dalam sebuah organisasi adalah hal yang biasa. Namun, yang paling penting adalah bagaimana caranya satu sama lain bisa menjembatani perbedaan tersebut.