Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Indonesian Community Center (ICC) di Turki. (dok. KBRI Ankara)

Intinya sih...

  • KBRI Ankara meresmikan Indonesian Community Center (ICC) sebagai pusat budaya dan komunitas untuk mempererat hubungan Indonesia-Turki.
  • ICC mendukung kegiatan sosial, budaya, kursus bahasa Indonesia, seni, dan organisasi diaspora Indonesia di Turki.

Jakarta, IDN Times - KBRI Ankara meresmikan Pusat Komunitas Indonesia atau Indonesian Community Center (ICC), sebuah pusat budaya dan komunitas yang dirancang untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Turki.

ICC berlokasi di Jalan Prof. Dr. Aziz Sancar No. 10, Çankaya, Ankara, yang sebelumnya merupakan kantor KBRI Ankara hingga akhir 2021. Setelah itu, KBRI Ankara pindah ke lokasi baru di Jalan Sukarno No. 24, Hilal, Çankaya, Ankara.

“ICC akan menjadi ruang penting untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya dan pusat untuk kursus bahasa Indonesia, lokakarya budaya, dan pertunjukan seni yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Turki,” kata Rizal, dalam keterangan KBRI Ankara, Kamis (28/11/2024).

Selain itu, ICC juga akan mendukung berbagai kegiatan diaspora Indonesia dan organisasi komunitas Indonesia di Turki, khususnya di Ankara.

1. Jadi markas Asosiasi Persahabatan RI-Turki

Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama dalam peluncuran Indonesian Community Center. (dok. KBRI Ankara)

ICC nantinya juga akan menjadi sekretariat Asosiasi Persahabatan Indonesia-Turki, yang anggotanya terdiri dari pengusaha dan akademisi Turki terkemuka yang berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Saat ini, sekitar 8 ribu WNI tinggal di Turki, termasuk pelajar, profesional, dan mereka yang menikah dengan WN Turki, yang tersebar di berbagai kota dan wilayah. Diaspora Indonesia juga telah mendirikan sejumlah organisasi, seperti Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki yang memiliki cabang di 18 kota, Perkumpulan WNI yang menikah dengan WN Turki di Ankara, serta Masyarakat Indonesia Istanbul.

Terdapat juga beberapa Organisasi Kemasyarakatan Indonesia yang memiliki cabang di Turki, seperti PCI Nahdlatul Ulama Turki, PCI Muhammadiyah Turki, dan HMI Cabang Istimewa Turki. Peresmian ICC ini merupakan langkah penting untuk mempererat rasa persatuan masyarakat Indonesia di Turki, promosi budaya Indonesia, dan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Turki.

2. Dua Konhor baru juga dilantik

Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama dalam peluncuran Indonesian Community Center. (dok. KBRI Ankara)

KBRI Ankara juga resmi melantik dua Konsul Kehormatan baru dalam sebuah upacara yang berlangsung di Kediaman Duta Besar RI di Oran, Ankara. Adapun Alper Özbilen dilantik sebagai Konsul Kehormatan Indonesia untuk wilayah Antalya, sedangkan İbrahim Çavga untuk wilayah Hatay.

Dengan pelantikan ini, Indonesia kini memiliki lima Konsul Kehormatan di Turki. Selain Özbilen dan Çavga, terdapat juga Tahir Nursaçan di Kayseri, Eren Günhan Ulusoy di Samsun, dan Kadem Çakıroğlu di Trabzon.

“Konsul Kehormatan memiliki peran penting dalam mendukung misi diplomatik Indonesia. Tugas mereka mencakup memberikan layanan dan perlindungan bagi WNI, mendorong kerja sama bilateral di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata, serta mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat,” tutur Rizal.

3. 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-Turki pada tahun depan

Ankara Turki (https://en.wikipedia.org/wiki/Ankara)

Rizal mengingatkan bahwa 2025 akan menjadi momen penting untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki.

“Ini adalah tonggak bersejarah menuju peringatan 100 tahun hubungan kita pada 2050. Saat itu, Indonesia dan Turki diproyeksikan menjadi kekuatan global dan pemimpin Negara-Negara Selatan (Global South). Saya berharap kemitraan kita terus berkembang, tidak hanya dalam lingkup bilateral, tetapi juga untuk menciptakan dunia yang lebih seimbang, adil, dan harmonis,” ujar dia.

Editorial Team