Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kripto (pexels.com/Tugay Kocatürk)
ilustrasi kripto (pexels.com/Tugay Kocatürk)

Intinya sih...

  • Konstantin Galish, influencer dan investor kripto terkemuka asal Ukraina.

  • Ditemukan tewas di Lamborghini miliknya dengan dugaan bunuh diri akibat kerugian besar.

  • Gaya hidup mewahnya kontras dengan tekanan finansial yang dialaminya sebelum kematiannya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Dunia kripto diguncang kabar duka setelah influencer sekaligus investor kripto asal Ukraina, Konstantin Galish, ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Lamborghini miliknya di Kyiv pada Sabtu (11/10/2025). Pria berusia 32 tahun itu diduga bunuh diri setelah mengalami kerugian besar hingga 500 miliar rupiah akibat kejatuhan pasar kripto global.

Dikutip dari The Economic Times, insiden ini menyoroti tekanan besar yang dihadapi para pelaku investasi digital saat nilai aset kripto anjlok secara drastis.

Keruntuhan pasar kripto tersebut terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 100 persen terhadap produk impor dari Tiongkok, yang memicu gejolak global dan kepanikan di pasar digital. Galish yang dikenal aktif di komunitas trader Ukraina, diduga kehilangan sekitar 30 juta dolar dana investor sebelum mengakhiri hidupnya.

1. Siapakah Konstantin Galish?

Konstantin Galish, Influencer Kripto Asal Ukraina. (x.com/cryptotimes_io).

Konstantin Galish, yang juga dikenal dengan nama Kostya Kudo atau Konstantin Ganich, merupakan tokoh terkemuka di dunia perdagangan aset digital Ukraina. Ia dikenal luas sebagai pendiri Cryptology Key dan Cryptology Key Trading Academy, dua platform edukasi kripto populer yang banyak diikuti oleh investor muda.

Selain aktif di dunia kripto, Galish juga dikenal dermawan. Ia dilaporkan telah menyumbangkan jutaan dolar untuk mendukung bantuan kemanusiaan dan militer Ukraina. Akun YouTube miliknya memiliki lebih dari 97 ribu pelanggan, sementara akun Instagram-nya diikuti lebih dari 100 ribu orang yang tertarik pada analisis pasar dan strategi investasinya.

2. Kronologi tewasnya Galish

Kronologi Kematian Konstantin Galish. (x.com/cryptotimes_io).

Polisi di Kyiv melaporkan bahwa Konstantin Galish ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Lamborghini Urus miliknya, dengan pistol yang terdaftar atas namanya berada di sisi kursi pengemudi.

Menurut New York Post, kematian Galish diperkirakan akibat luka yang ditimbulkannya sendiri. Ia diketahui sempat menulis pesan perpisahan kepada orang-orang terdekatnya sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

“Kami tengah menyelidiki apakah kematian ini murni bunuh diri atau ada unsur tindak pidana lain di baliknya,” ungkap pernyataan resmi Kepolisian Kyiv melalui kanal Telegram-nya.

Polisi juga menyebutkan bahwa Galish beberapa kali mengaku tertekan akibat kerugian finansial besar yang menimpa dirinya pasca kejatuhan Bitcoin dan Ethereum.

3. Gaya hidup mewah dan akhir yang tragis

ilustrasi mobil mewah (pexels.com/Adrian Dorobantu)

Sebelum kematiannya, Galish dikenal menjalani gaya hidup glamor dengan koleksi mobil mewah seperti Ferrari 296 GTB 2023, Lamborghini Urus 2020, dan Mercedes-Benz 220 CDI. Namun di balik kemewahan itu, ia sempat membagikan curahan hatinya tentang tekanan berat akibat kerugian besar di pasar kripto.

Polisi Ukraina kini tengah melakukan penyelidikan pra-persidangan berdasarkan Pasal 115 KUHP Ukraina tentang pembunuhan berencana dengan tambahan tanda “bunuh diri”. Dugaan adanya unsur pemerasan dan konflik bisnis juga tengah dikaji.

“Kami akan terus memperbarui hasil penyelidikan begitu informasi baru tersedia,” tulis pernyataan resmi kepolisian Kyiv.

Editorial Team