Ilustrasi bendera Inggris Raya dan Uni Eropa. (Unsplash.com/Rocco Dipoppa)
Melansir dari The Independent, mengenai persoalan ECJ komisi Eropa dilaporkan bersikeras tidak akan mengubah sikapnya, dengan beberapa laporan menunjukkan para pemimpin Brussels bersiap-siap untuk perang dagang jika kesepakatan kompromi tidak tercapai.
Pejabat UE dilaporkan akan mempertimbangkan untuk mengakhiri kesepakatan perdagangan pasca-Brexit jika Inggis Raya tidak memenuhi komitmen dalam ptrotokol.
UE dapat membenarkan mengakhiri kesepakatan dengan menunjukkan bahwa perjanjian di Irlandia Utara adalah kondisi yang diperlukan untuk perdagangan pasca Brexit.
Dalam proposal baru yang diluncurkan UE telah mempermudah barang Inggris Raya untuk masuk ke Irlandia Utara. Kemudahan ini mengurangi 80 persen pengecekan produk pertanian pangan dan ritel. Pelonggaran lainnya adalah pengurangan 50 persen dalam dokumen bea cukai.
Pembicaraan akan berlanjut pada 26 Oktober dengan tim dari Komisi UE akan melakukan perjalanan ke London untuk beberapa hari diskusi intensif, kemudian pejabat Brexit Inggris Raya, Lord Frost dan Wakil Presiden Komisi Uni Eropa, Maros Sefcovic akan bertemu langsung di Westminster untuk pembicaraan pada akhir pekan.