Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Inggris (unsplash.com/Rodrigo Santos)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Inggris menyelidiki klaim Hamas yang mengatakan bahwa seorang sandera Inggris-Israel telah tewas di Gaza.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, pada Sabtu (11/5/2024) mengabarkan bahwa Nadav Popplewell meninggal akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel lebih dari sebulan yang lalu.

“Dia meninggal karena tidak mendapat perawatan intensif di fasilitas medis akibat penghancuran rumah sakit di Gaza oleh musuh,” kata juru bicara Brigade Qassam, Abu Ubaida, dalam video yang diposting di saluran Telegram.

1. Pejabat Inggris sampaikan belasungkawa kepada keluarga korban

Dilansir BBC, juru bicara Kementerian Luar Negeri sedang mencari informasi lebih lanjut mengenai masalah tersebut. Ia juga menyampaikan ungkapan duka cita bagi keluarga Popplewell.

Beberapa jam sebelumnya pada Sabtu, Hamas merilis video berdurasi 11 detik yang menunjukkan Popplewell dengan mata memar. Dalam pernyataan singkat melalui Forum Sandera dan Keluarga Hilang, keluarganya meminta media untuk tidak mempublikasikan rekaman tersebut.

Popplewell ditangkap bersama ibunya, Channah Peri, dari rumah mereka di Kibbutz Nirim, ketika pejuang Hamas melancarkan serangan di Israel selatan pada 7 Oktober. Saudaranya laki-lakinya tewas dalam serangan itu. Ibunya dibebaskan dalam gencatan senjata singkat pada November lalu.

2. Israel sebut video sandera yang dirilis sebagai teror psikologis

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di