London, IDN Times - Sejumlah pejabat kesehatan Inggris menyebut virus corona varian B.1.617.2, salah satu mutasi asal India, sebagai "mengkhawatirkan." Meski begitu, laporan BBC pada Jumat kemarin (7/5/2021) menyatakan bahwa pengujian yang dilakukan belum bisa menentukan apakah varian ini memiliki kemampuan menyebar lebih cepat.
Namun, data terbaru dari GISAID (Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data) menyebut bahwa varian yang pertama kali terdeteksi pada Oktober 2020 itu sudah masuk ke 40 negara termasuk Indonesia.
Di sisi lain, otoritas kesehatan Inggris telah menyatakan sudah ada 103 kasus corona varian India di negara tersebut sejak 22 Februari lalu. Umumnya dibawa oleh para penumpang penerbangan internasional.