Pasukan Taliban berpatroli di jalan raya sehari setelah penarikan pasukan AS dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/FOC.
Kemudian, dikutip dari Reuters, Taliban menegaskan bahwa tidak ada lagi Al Qaeda atau ISIS di Afghanistan. Pernyataan itu sekaligus membantah klaim ISIS yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan di Jalalabad.
"Kami tidak melihat siapa pun di Afghanistan yang ada hubungannya dengan Al Qaeda. Kami berkomitmen pada fakta bahwa tidak akan ada bahaya terhadap negara mana pun dari Afghanistan,” kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.
Pekan lalu, dalam pertemuan blok keamanan yang dipimpin China dan Rusia, Presiden Xi Jinping mengatakan "pihak-pihak terkait" di Afghanistan harus memberantas terorisme. China juga berjanji akan memberikan lebih banyak bantuan kepada negara itu.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pidatonya di pertemuan puncak yang sama, mengatakan Rusia perlu bekerja dengan pemerintah Taliban. Dia juga meminta komunitas internasional untuk mencairkan aset-aset Afghanistan.