Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock membuka kesempatan kolaborasi untuk melacak varian baru virus SARS-CoV-2 dari hasil mutasi. Kesempatan itu terbuka bagi negara mana pun, termasuk Indonesia.
"Tawaran baik dari Inggris ini merupakan pujian terhadap upaya yang mengagumkan yang sudah dilakukan di Indonesia oleh Kementerian Ristek dan Lembaga Eijkman, yang telah memiliki kemampuan untuk pengurutan genom virus," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/1/2021).