Jakarta, IDN Times - Pemerintah Inggris yag dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak, dikonfirmasi telah mengundang China dalam konferensi tingkat tinggi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). KTT tersebut rencananya akan dilangsungkan pada November.
PM Sunak telah berambisi bahwa negaranya akan menjadi salah satu pemipin global dalam regulasi AI. Meski London dan Beijing memiliki hubungan yang sedikit panas, tapi undangan itu tetap diberikan.
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly menilai, pemerintahannya harus berusaha untuk menjaga keamanan masyarakatnya dari risiko AI. Jadi mereka tidak bisa tidak, harus mengundang China karena negara itu juga salah satu negara terkemuka dalam teknologi kecerdasan buatan tersebut.