Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ethiopia pada Rabu (17/8/2022) mengusulkan rencana perdamaian dengan Tigray. Proposal tersebut diharapkan dapat menghentikan perang yang terjadi sejak November 2020.
Tigray adalah wilayah paling utara Ethiopia tapi dianggap pemberontak. Perang antara keduanya telah menyebabkan ribuan orang tewas, serta ancaman kelaparan bagi sekitar 5 juta rakyat Tigray.
Pasukan Tigray (TPLF) menolak usulan tersebut. Mereka mengatakan layananan dasar kemanusiaan harus dipulihkan dulu baru dialog dilakukan.