Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memaparkan tiga pilar keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 ini. Keketuaan Indonesia sendiri telah berjalan per 1 Januari hingga 31 Desember mendatang.

"Pilar pertama adalah ASEAN Matters. Saya tekankan ASEAN perlu tetap relevan dengan mempertahankan sentralitasnya dan menjadi jangkar stabilitas dan kemakmuran kawasan Indo Pasifik," kata Retno dalam konferensi pers di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Retno juga menggarisbawahi perlunya ASEAN yang berwawasan ke depan dengan kapasitas yang kuat untuk mengantisipasi dan mengatasi tantangan masa depan.

1. Indonesia sampaikan inisiatif untuk perkuat kesiapan ASEAN dalam menghadapi tantangan

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno mengatakan, Indonesia mengusulkan beberapa inisiatif untuk memperkuat kesiapan ASEAN dalam menghadapi tantangan di depan, khususnya menuju 2045.

"Melembagakan dialog tentang HAM, dan meningkatkan kerja sama ASEAN untuk mencegah dan memerangi perdagangan manusia," ucap dia.

2. Pilar kedua: Epicentrum of Growth

Logo keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. (Youtube Setpres RI)

Pilar kedua adalah Epicentrum of Growth. Retno menegaskan, ASEAN perlu memastikan kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kuat, dan berkelanjutan.

"Di bawah pilar ini, Indonesia akan mengusulkan hasil yang akan menjadikan kawasan ASEAN pusat pertumbuhan," tutur Retno lagi.

Empat aspeknya antara lain memperkuat arsitektur kesehatan ASEAN, memperkuat ketahanan pangan, memastikan keamanan energi dan memperkuat stabilitas keuangan untuk memastikan ketahanan dari guncangan ekonomi.

3. Implementasi dari ASEAN Outlook on Indo Pacific

Ilustrasi ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Pilar terakhir adalah implemetasi dari ASEAN Outlook on Indo Pacific (AOIP). Indonesia akan mendorong tindak lanjut dari Pengarusutamaan Empat Area Prioritas AOIP.
 
"Indonesia akan mengidentifikasi daftar proyek konkret untuk implementasi AOIP yang akan melibatkan semua mitra ASEAN. Keketuaan kita juga akan memperkuat hubungan ASEAN dan Pasifik," ungkap Retno lagi. 

Editorial Team