Jakarta, IDN Times – Pemimpin organisasi teroris al-Qaeda, Ayman Al Zawahiri, dilaporkan tewas pada Minggu (31/7/2022). Dia dalam sebuah serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) di Kabul, Afghanistan.
Tewasnya Al Zawahiri membuat kelompok al-Qaeda berada dalam kekosongan kepemimpinan. Militan berusia 71 tahun itu sebelumnya dilaporkan sedang sakit parah, sebagian besar tanggung jawab didelegasikan kepada orang lain dalam hierarki.
Al Zawahiri merupakan penerus dari pemimpin sebelumnya, yakni Osama Bin Laden, yang terbunuh dalam operasi AS di Pakistan pada 2011. Ia dianggap kurang kharismastik jika dibandingkan dengan pendahulunya itu.
Meski begitu, tewasnya Al Zawahiri kini memunculkan pertanyaan baru, yakni siapa pemimpin al-Qaeda berikutnya?
Jerome Drevon, seorang analis di The International Crisis Group, mengatakan akan sangat sulit untuk menunjuk pemimpin baru, karena tidak ada orang lain yang benar-benar memiliki status yang sama di dalam kelompok, pengalaman yang sama, dan hubungan dengan militan di seluruh dunia.
Namun demikian, dalam sebuah laporan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diterbitkan bulan lalu tentang al-Qaeda dan kelompok Negara Islam (ISIS), ada empat calon penerus Zawahiri yang dicantumkan. Dilansir Middle East Eye, berikut empat orang tersebut.