Tak kuat menahan tekanan, Jorge Lorenzo dikabarkan akan pindah ke tim Ducati musim depan. Sebenarnya tekanan macam apa yang dihadapi oleh Lorenzo?
Jawabannya adalah karena keberadaan Valentino Rossi. Hal tersebut juga diamini oleh pensiunan pebalap MotoGP, Alex Hofmann.
Seperti yang telah diketahui bahwa popularitas dan kharisma Rossi sangat kuat sehingga membuatnya susah dikalahkan. Kecenderungan tersebut sangat jelas karena tim pabrikan asal Jepang ini seperti tidak peduli dengan kelihaian Lorenzo dalam mengendarai kuda besi YZR M1.
Padahal Lorenzo telah sukses membawa gelar juara dunia MotoGP di musim lalu. Namun justru Rossi yang lebih dulu disodorkan kontrak oleh Yamaha dan mereka langsung mengkonfirmasi kesepakatan tersebut.
Hal itu tentu membuat Lorenzo sakit hati. Selama ini kerja kerasnya seolah tidak pernah dilirik oleh timnya. Ditambah lagi, jika dia bertahan lebih lama bersama Yamaha, tenaganya akan terkuras untuk menghadapi perseteruan dengan Valentino Rossi. Belum lagi karena rekan setimnya tersebut malah lebih dulu menandatangani kontrak.
Hofmann juga mengaku dirinya menaruh hormat kepada Lorenzo yang berani mengambil keputusan untuk menunggangi motor Desmosedici. Artinya, Jorge Lorenzo musim ini adalah musim terakhirnya bersama Yamaha. Dia telah sukses memberikan 41 kemenangan dan tiga gelar juara dunia. Lorenzo pun siap menyeberang ke Ducati pada tahun 2017 nanti.
Lorenzo telah berkarir bersama Yamaha sejak tahun 2008 lalu. Pebalap asal Spanyol ini menorehkan potensi besar dengan berada di posisi empat klasemen akhir di musim pertamanya. Dalam dua tahun saja Lorenzo berhasil menunjukkan kalau dirinya memang spesial. Berturut-turut dia finis sebagai runner up dan kemudian jadi juara dunia pada 2010.