Jakarta, IDN Times - Mayoritas anggota Senat, dengan proporsi 56 banding 44, sepakat menyatakan bahwa mereka memiliki hak sesuai konstitusi Amerika Serikat (AS) untuk memakzulkan Donald Trump. Keputusan itu diambil setelah persidangan yang berlangsung alot selama empat jam pada Selasa (9/2/2021).
Sebelumnya, Charles Chooper selaku kuasa hukum Trump mengatakan, Senat tidak memiliki wewenang untuk memakzulkan presiden setelah habis masa jabatannya. Dengan begitu, pemakzulan yang bertujuan untuk merebut hak politik Trump adalah bentuk tindakan inkonstitusional.
Pemungutan suara dengan hasil 56:44 mengartikan ada enam anggota Partai Republik yang mendukung pemakzulan Trump. Proporsi anggota Senat yang berjumlah 100 orang hari ini diwakili oleh 50 anggota Demokrat dan 50 anggota Republik. Jika terjadi deadlock atau hasil seri pada pemungutan suara, maka sesuai dengan konstitusi AS Wakil Presiden Kamala Harris selaku Presiden Senat memiliki hak suara sebagai anggota ke-101.
Lantas, siapa saja enam orang dari Partai Republik yang ingin melengserkan Trump?